Draminski GMS Grain Moisture Meter


Grain moisture meter Draminski GMS ini adalah alat ukur kadar air profesional yang canggih karena sudah menggunakan teknologi digital dalam proses pengukuran kadar air pada biji bijian dan menampilkan setiap hasil pengukuranya pada layar LCD, alat ini banyak digunakan di sebagian besar negara negara agrikultural di dunia, meliputi kawasan Asia, Afrika, Eropa, Amerika dan Australia, termasuk di indonesia.
Deaminski GMS Grain moisture meter ini mampu melakukan pengukuran kandungan kadar air pada biji bijian yang diukur secara  cepat dan Grain Moisture Metersangat presisi, alat ini didesain khusus untuk biji bijian seperti gandum, gandum hitam, barley, jagung, triticale dan biji bijian lainya. Alat ini sangat berguna dan dibutuhkan bagi pelaku usaha berskala besar yang bergerak pada bidang pertanian, khususnya pertanian tanaman biji bijian.
Alat ini memiliki bentuk yang relatif bisa dibawa kemana mana sehingga sangat memungkinkan jika anda ingin membawanya pada saat melakukan pembelian hasil pertanian yang berupa biji bijian di tempat yang jauh dan melakukan pengukuran kandungan kadar air pada biji bijian tersebut sebelum membawanya untuk disimpan atau diproses.
Pada Draminski GMS Grain moisture meter ini sudah dilengkapi dengan fasilitas penggilingan atau penghancur yang bertujuan untuk menghancurkan sampel dari biji bijian yang akan diukur menjadi potongan atau partikel partikel yang lebih kecil sebelum dilakukan pengukuran kadar airnya sehingga hasil yang didapatkan dari pengukuran kadar airnya relatif lebih akurat.

Draminski GMS Grain moisture meter ini biasa digunakan oleh:

  • Perusahaan besar biji-bijian dan rape
  • Perusahaan yang berhubungan dengan pembelian dan penyimpanan biji-bijian.
  • Produsen makanan ternak yang terbuat dari biji bijian yang dibeli dari luar daerah

Draminski GMS Grain moisture meter ini memiliki Range pengukuran:

  • rape (4,5% – 30%)Grain Moisture Meter
  • Gandum hitam (9,5% – 29%)
  • Gandum berkualitas (9,5% – 30%)
  • Gandum biasa (9,5% – 30%)
  • barley (9,5% – 30%)
  • triticale 9,5% – 29%)
  • Oats (9.5% – 30%)
  • Jagung (9,5% – 40%)
Share this article :
 
 
Copyright © 2011. Pengukur Digital - All Rights Reserved